Ketika "Kamu" dan "Aku" Nggak Bisa Menjadi "Kita"

Hei kamu.

Rasanya aku punya lebih dari jutaan rasa syukur karena Tuhan telah utus kamu menjadi salah satu bagian di hidupku. Melengkapi apa yang masih belum cukup, mengisi apa yang masih kosong, dan membuka apa yang tak terlihat. Hampir semua tak kuungkapkan, Cuma dengan senyum dan tawa lepasku aku ungkapkan itu semua. Tuhan kirim kamu untuk membukakan mataku akan banyak hal, sengaja atau tidak kamu lakukan. Tapi aku merasakannya, aku merasa hidup dan darah kembali mengalir lancar, serta rona wajahku tak bohong. Hidupku bertambah warna, dilengkapi dengan warna warna lain yang tak pernah kukira akan tergambar.

Hei kamu.

Aku tahu banyak yang tak bisa kuungkapkan. Tapi bukan berarti aku bohong. Kadang perbuatan lebih berharga dari kata kata, kan? Apalagi untuk soal yang satu ini, aku nggak pandai ngomongnya. Aku lebih sering menghindari omongan seperti ini dan mengalihkannya ke topik lain. Sungguh aku nggak bisa ngomongnya, dan memang aku nggak kepengen. Aku hanya senang merasakannya. Apa ya? Mungkin kata “senang” terlalu sederhana untuk mendeskripsikannya. Pasti lebih dari itu. Mungkin kamu memang dikirim tuhan untuk membukakan hatiku akan banyak hal.

Hei kamu.

Aku nggak berharap apa apa. Aku nggak berkhayal banyak, ya seenggaknya khayalanku masih dalam batas logika ku. Seperti kata mamaku, mungkin kamu yang dikirim tuhan untuk menunjukkanku ini dan itu. Membuatku mengerti. Dan mungkin, sebatas itu. Nggak lebih.

Hei kamu.

“kamu dikirim tuhan untuk sejenak singgah dan isi hidupku, sedikit, sedikit lalu jadi banyak”. Aku nggak tau ini untuk sejenak atau nggak. Aku berharap kedekatan ini, persahabatan ini akan terus ada, at least masih ada “sisanya”. :)







Sumber : http://www.kompasiana.com/nengflora/ketika-kamu-dan-aku-nggak-bisa-menjadi-kita_54ffbb30a333115f5c5100fe

Review codecademy(dot)com

Situs codeacademy.com merupakan situs yang menyediakan pembelajaran atau tutorial yang interaktif bagaimana kita memprogram suatu bahasa pemrograman.

Didalam situs ini kita dapat mempelajari banyak hal tentang pemrograman, seperti :

1. Web Developer Skills
2. Konsep Essensial beserta penggunaan sintaksnya dari suatu bahasa pemrograman
3. Membuat sebuah project yang dapat langsung di eksekusi untuk melihat hasilnya
4. Penggunaan dan contohnya dari beberapa Application Programming Interface dari suatu bahasa
    Pemrograman.

Banyak bahasa pemrograman yang ingin kita pelajari di situs ini seperti HTML&CSS, Javascript, JQuery, PHP, Phyton, dan Ruby.
Namun sebelum menggunakan fasilitas yang ditawarkan oleh codeacademy.com pastikan anda sudah daftar atau dapat login menggunakan facebook, google+, dan twitter.

Kesimpulannya codeacademy.com cocok untuk para pemula yang belajar tentang pemrograman yang butuh dibimbing dalam tahap awal pembelajaran, kekurangannya untuk situs ini menggunakan bahasa inggris, mungkin anda yang kurang paham dengan bahasa inggris akan kesulitan dalam belajar pemrograman disini.

Terima Kasih.

Demam STARWARS (Ayo Bertarung!!!)

Semenjak rilisnya film Star Wars: The Force Awakens, Pihak google memberikan kesempatan pada penggunanya untuk mencicipi aura film tersebut melalui beberapa produk Google seperti Gmail, YouTube serta maps. Akan tetapi, Google tidak berhenti sampai disitu saja. Menjelang beberapa hari pemutaran film tersebut Google kembali memberikan fitur yang sangat unik untuk para pecinta film ini, yaitu memberikan lightsaber yang bisa digunakan di browser untuk melawan tentara emperial.

Lalu bagaimana cara menggunakannya? Anda hanya perlu mengunjungi link berikut ini: lightsaber.withgoogle.com melalui PC dan selanjutnya Anda akan diberikan sebuah kode yang bisa Anda gunakan di browser smartphone Anda. Setelah memasukkan kode yang diberikan ke browser smartphone, terlebih dahulu Anda akan diberikan kesempatan untuk mengkalibrasi pedang lightsabre yang terdapat di smartphone. Setelah proses kalibrasi selesai, pada web browser Chrome di PC akan terbuka dan petualangan escape ala Star Wars pun bisa dimulai.

Selamat Menikmati.